CAPAIAN PEMBELAJARAN:
LANDASAN PENTING DALAM KURIKULUM
Pendahuluan
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan elemen penting dalam Kurikulum Merdeka yang menjadi pada kurikulum sebelumnya. CP menggambarkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam setiap fase pembelajaran. Penyusunan CP berfokus pada pengembangan kompetensi, karakter
Pengertian Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran adalah tujuan utama pembelajaran yang diharapkan dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dalam suatu fase tertentu. CP dirancang untuk memberi arah yang jelas tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran.
Tujuan Capaian Pembelajaran
-
Menjadi acuan pembelajaran di setiap fase pendidikan.
-
Mendorong pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik.
-
Menumbuhkan kompetensi berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
-
Memfasilitasi guru untuk merancang pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.
Struktur Fase dalam Capaian Pembelajaran
CP dalam Kurikulum Merdeka dibagi ke dalam beberapa fase pembelajaran, bukan berdasarkan kelas, tetapi tahapan perkembangan peserta didik. Berikut struktur fasenya:
-
Fase Fondasi (PAUD)
-
Fase A (Kelas 1–2 SD)
-
Fase B (Kelas 3–4 SD)
-
Fase C (Kelas 5–6 SD)
-
Fase D (SMP)
-
Fase E (SMA Kelas 10)
-
Fase F (SMA Kelas 11–12)
Prinsip Pengembangan Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran dirancang berdasarkan beberapa prinsip:
-
Berkesinambungan antar fase
-
Berkesetaraan akses
-
Relevan dengan konteks kehidupan nyata
-
Berorientasi pada perkembangan peserta didik
Implementasi Capaian Pembelajaran di Sekolah
Agar CP bisa diterapkan secara efektif, sekolah dan guru perlu:
-
Memahami profil CP untuk setiap mata pelajaran dan fase.
-
Menyusun tujuan pembelajaran yang diturunkan dari CP.
-
Menyusun modul ajar, asesmen, dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan CP.
-
Melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran secara berkala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar