Jumat, 17 Januari 2014
Kamis, 16 Januari 2014
ENTRI SANITASI DI DAPODIKDAS
UNTUK MENGHINDARI KEGAGALAN DLM ENTRI DI KOLOM SANITASI, DENGAN CARA MENGETIK ANGKA .
ada pilihan:
lakukan hal berikut :
isikan sementara/permanen dg salah satu angka 1-8 berikut
1. air kemasan
2. ledeng/PAM
3. pompa
4. sumur
5. mata air
6. sungai
7. hujan
8. lainnya
Lalu save, kemudian silakan di reload. Silakan di cek pilihan tersebut sudah bisa tampil daftar pilihanya. Silakan di isikan dg sesuai
Rabu, 15 Januari 2014
DAPODIK
Untuk menghindari sinkronisasi gagal, lakukanlah pada waktu malamhari ato pada dini hari. biar lancar
RPP KURIKULUM 2013 HASIL DISKUSI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP ....................................................
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas / Semester : VI / 1
Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Sub Tema : Konektivitas Antar Ruang dan Waktu
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Alokasi waktu : 4 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
Menghargai karunia Tuhan yang maha Esa telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, aman, dan percaya diri sebagaimana ditunjukan oleh tokoh tokoh pada masa Hindu Buddha dan Islam dalam kehidupan sekarang
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Membedakan pengertian ruang dan waktu
2. Mengidentifikasikan unsur antar ruang dipermukaan bumi
3. Menjelaskan konektivitas antar ruang dan waktu
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi siswa dapat :
1. Membedakan pengertian ruang dan waktu dengan benar
2. Mengidentifikasikan unsur antar ruang di permukaan bumi dengan tepat
3. Menjelaskan konektivitas antar ruang dan waktu di permukaan bumi dengan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian ruang dan waktu
2. Unsur antar ruang di permukaan bumi
3. Konektivitas antar ruang dan waktu di permukaan bumi
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Tanya jawab dengan teknik Numbered Head Together dan
diskusi dengan teknik STAD
G. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran : Gambar-gambar yang relevan
Alat Pembelajaran : Laptop, LCD, Internet
H. SUMBER BELAJAR
1. Iwan Setiawan, Suciati, Ahmad Muslih, dan Dedi, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013, Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII: Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta, halaman : 2- 6
2. Aprilia Rachmawati H., Fenti Rahayu Setiani dan Ringo Rahata, Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII, Intan Pariwara, Klaten, halaman :2 -5
3. Internet
4. Lembar kerja siswa
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1. Persiapan dengan berjabat tangan dilanjutkan dengan do’a bersama dipimpin oleh salah satu siswa (religius)
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Tanya jawab tentang keadaan alam sekitar tempat tinggal siswa untuk memberi motivasi (menghargai pendapat orang lain)
4. Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai
5. Guru mengajak siswa bernyanyi bersama lagu rayuan pulau kelapa (cinta tanah air) 10 menit
Inti 1. Guru menayangkan gambar tentang hutan yang masih lebat dan hutan yang terbakar melalui LCD
2. Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa berdasarkan perbedaan jenis kelamin dan kemampuan.
Guru memberi pesan moral agar siswa berperilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, bekerja sama, toleran dan percaya diri dalam melaksanakan diskusi kelompok
3. Guru memberi tugas kepada setiap anggota kelompok dengan permasalahan sama pada nomor siswa yang sama pada kartu soal: (kerja sama)
4. Masing-masing kelompok memperoleh permasalahan yang berbeda pada kartu yang bernomor yang berbeda :
a. Siswa yang mempunyai no 1 mendapat soal
tentang perbedaan pengertian ruang dan waktu
b.Siswa yang mempunyai nomor 2 mendapat
soal mengidentifikasi antar ruang
c.Siswa yang mempunyai nomor 3 dan 4 mendapat aspek konektivitas ruang dan waktu
5. Setiap kelompok berdiskusi tentang permasalahan yang tercantum pada kartu yang bernomor
6. Setiap anggota kelompok harus mencatat hasil diskusinya
7. Setelah selesai siswa yang mempunya nomor yang sama pada masing-masing kelompok saling membacakan hasil kelompoknya secara bergantian (kerjasama dan menghargai pendapat orang lain)
8. Dari pendapat masing-masing kelompok pada nomor yang sama berkumpul menjadi satu kelompok baru untuk menyimpulkan hasilnya dan melaporkan hasil simpulan. ( kerjasama dan menghargai pendapat orang lain )
9. Hasil rangkuman dibaca ulang oleh salah satu siswa yang mempunyai nomor sama yang ditunjuk oleh guru.
( religius ) 60 menit
Penutup
1. Hasil kesimpulan dari masing-masing kelompok dikumpulkan setelah mendapat tanggapan dari guru
2. Melaksanakan test secara lesan (kejujuran)
3. Menugaskan peserta didik menyusun laporan tentang kehidupan antar manusia pada masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya, sebagai PR untuk pertemuan berikutnya. (tanggungjawab)
4. Penutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing (religius) 10 menit
Pertemua ke-2
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan a. Berdoa, absensi kehadiran siswa (religius dan disiplin)
b. Motivasi (mengungkapkan manfaat mempelajari topik dalam kehidupan).
c. Apersepsi (mengkaitkan topik yang akan dipelajari dengan topik sebelumnya) rasa ingin tahu
d. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran (rasa ingin tahu)
10 menit
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa
2. Pelaksanaan STAD
a. Penugasan menggunakan LKS untuk dikerjakan dalam kelompok masing-masing, dengan pembagian:
- kelompok 1 dan 2 mendiskusikan tentang kebutuhan pokok dari manusia sejak praaksara, Hindhu-Buddha dan Islam (kerjasama)
- kelompok 3 dan 4 mendiskusikan tentang upaya yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada masa Pra Aksara, Hindu-Budha, dan masa Islam untuk memenuhi kebutuhannya/ aspek ekonomi (kerjasama)
- kelompok 5 dan 6 mendiskusikan tentang perubahan masyarakat Indonesia pada masa Pra Aksara, Hindu-Budha, dan masa Islam dari aspek budaya (kerjasama)
- kelompok 7 dan 8 mendiskusikan tentang perubahan masyarakat Indonesia pada masa Pra Aksara, Hindu-Budha, dan masa Islam dari aspek pendidikan (kerjasama)
b. Pelaksanaan diskusi kelompok
c. Pelaksanaan unjuk kerja/ presentasi,
Kelompok 1 ditanggapi kelompok 2
Kelompok 3 ditanggapi kelompok 4
Kelompok 5 ditanggapi kelompok 6
Kelompok 7 ditanggapi kelompok 8
(percaya diri, kerjasama, toleransi, rasa ingin tahu)
d. Pelaksanaan konfirmasi dilaksanakan dengan umpan balik berdasarkan hasil presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok 60 menit
Penutup a. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru
b. Tes lesan (Kejujuran)
c. Melakukan refleksi atau menggali feedback dari Siswa
d. Menugaskan peserta didik mengumpulkan gambar hasil peninggalan kebudayaan pada masa Hindu Budha di Indonesia untuk pertemuan berikutnya, sebagai PR untuk pertemuan berikutnya. (tanggungjawab)
e. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masin (religius dan disiplin) 10 menit
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik penilaian :
a. Tes : tes lesan
b. Non tes : unjuk kerja (diskusi) dan unjuk produk (laporan hasil pengamatan)
2. Bentuk instrumen : uraian
Soal :
1). Apakah yang dimaksud dengan ruang ?
2). Apakah yang terjadi di Rembang jika pasokan bawang merah dari Brebes mengalami keterlambatan dalam pengiriman ?
3). Berilah 2 contoh kelangkaan sumber daya alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!
4). Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan ?
5). Berilah 4 contoh kebutuhan pokok dari manusia baik dari zaman praaksara, Hindhu- Buddha maupun Islam sampai sekarang yang harus dipenuhi !
Kunci Jawaban :
1). Ruang adalah suatu tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang meliputi udara,air,batuan,tumbuhan, hewan dan lain-lain yang ada didalamnya
2). Maka di Rembang akan terjadi kelangkaan bawang merah
3). Air jika dimusim kemarau, Minyak tanah, dll
4). Kelangkaan : terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas
5). Makanan, air/minuman,rumah, pakaian dll
Skor penilaian :
a. Untuk tes uraian : jika jawaban salah diberi skor 0, jika jawaban betul diberi skor 2, jumlah skor maksimal adalah 10
b. Untuk diskusi
Rubrik Penilaian Pelaksanaan diskusi kelompok
No. Nama Siswa A s p e k Jumlah
Skor Nilai Ket.
Gagasan Kerja sama Inisiatif Keaktifan Kedisiplinan
1
2
3
4
5
Keterangan Skor : Kriteria Nilai
Baik sekali = 4 A = 80 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70 – 79 : Baik
Cukup = 2 C = 60 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 60 : Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian Produk Berupa Laporan
No. Nama Siswa A s p e k Jumlah
Skor Nilai
Tema Sumber Isi Analisis
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Penilaian Sikap dalam proses pembelajaran
No.
Nama Perilaku
Nilai
Ket.
Kedisiplinan Kerjasama Kejujuran Tanggung Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
a. Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = amat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku.
c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut :
Nilai 18-20 = berarti amat baik
Nilai 14-17 = berarti baik
Nilai 10-13 = berarti sedang
Nilai 5-9 = berarti kurang
Nilai 0-4 = berarti sangat kurang
Konversi nilai
Skor total jawaban benar siswa
Konversi Nilai = ---------------------------------------- X 100
Skor maksimum perangkat tes
Rembang, ...............................2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPS
................................................ .......................................................
NIP......................................... NIP. ..............................................
MATERI PTK DARI PAK HASAN
WORKSHOP
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS)
Oleh
Drs. Nur Hasan, M.Pd.
DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PTK
MGMP IPS SMP/MTs. KAB. REMBANG
Sekretariat: Jalan P Diponegoro 92 Rembang
E-mail: hasan_enha@yahoo.co.id
RAMBU-RAMBU PENULISAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN SEKOLAH (PTK/PTS)
PENGANTAR
Setiap mendengar istilah penelitian, para guru, kepala sekolah, bahkan pengawas sekolah seringkali menganggap kegiatan itu sulit dan berat. Bayangan mereka penelitian harus menggunakan statistik dengan rumus dan analisis yang rumit. Akhirnya, pekerjaan penelitian yang sederhana pun dianggap sesuatu yang di luar jangkauan kemampuan mereka. Padahal sebetulnya semua orang dapat melakukannya. Keahlian meneliti dapat dilakukan dengan cara “Copy the Master”, yaitu membaca, meniru, menyesuaikan, menambah, mengembangkan dari penelitian yang sudah ada.
Berikut ini disajkan hal-hal atau unsur-unsur utama yang perlu dipahami dalam memulai suatu pekerjaan penelitian.
MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN PTK/PTS
Ditulis secara singkat, spesifik dan jelas
Menggambarkan masalah yang akan diteliti
Menggambarkan tindakan penelitian yang dipilih untuk memecahkan masalah
Setting (tempat dan waktu)
Sekitar 20 kata
Contoh Judul PTK:
a. Penggunaan Media Pandang Dengar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas ....
b. Peningkatan Kompetensi Menulis Deskripsi Melalui Model Pembelajaran Fantasi Korelasi di Kelas …
c. Upaya Meningkatkan Keberanian Siswa Bertanya dengan Metode “Twenty Question” di Kelas
d. Optimalisasi Hasil Belajar Membaca Pemahaman Melalui Teknik SQ3R pada Siswa Kelas …
e. Peningkatan Hasil Belajar Menulis Argumentasi Melalui Metode “Delikan” di kelas ...
f. Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw dalam Pemahaman Otonomi Daerah...
g. Peningkatan kemampuan Baca Tulis Al-Quran dengan Model Tutor Sebaya....
h. Peningkatan Kemampuan Passing Atas Volly melalui penggunaan Bola Gantung..
Contoh Judul PTS:
a. Upaya Peningkatan kinerja guru melalui pelatihan berkelanjutan .....
b. Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran melalui kegiatan lokakarya....
c. Upaya Peningkatan kompetensi profesional guru melalui lesson study....
d. Peningkatan kemampuan guru dalam pembelajaran tematik melalui pemodelan...
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah PTK/PTS yang diangkat:
o Merupakan masalah nyata di kelas / sekolah, bukan hasil kajian teoretik dari buku
o Dapat terinspirasi dari hasil penelitian terdahulu, tetapi digali dari permasalahan pembelajaran yang aktual.
o Masalah didiagnosis secara kolaboratif oleh guru dan teman sejawat (dapat pula dengan kepala sekolah, pengawas, widyaiswara, dan dosen).
Masalah harus bersifat:
o penting dan mendesak untuk dipecahkan,
o dapat dilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya).
Identifikasi masalah disertai data pendukung
Deskripsikan dan analisis penyebab timbulnya masalah secara komprehensif, sehingga ketemu akar masalahnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah disusun:
Substansi bentuk rumusan PTK/PTS
Ada permasalahan yang akan diatasi
Ada alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil
positif yang diantisipasi
Bentuk rumusan menggunakan kalimat tanya, contoh:
Apakah Penggunaan Metode ”Delikan” dapat meningkatkan Pembelajaran Menulis Argumentasi?
Apakah Penerapan Pelatihan Berkelanjutan dapat Meningkatkan Kinerja Guru?
C. TUJUAN PENELITIAN
Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan.
Contoh:
1. Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan metode delikan
2. Meningkatkan hasil belajar yang lebih bermakna baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa melalui penggunaan penggunaan metode delikan.
D. MANFAAT PENELITIAN
- Manfaat diuraikan secara jelas dan sistematis baik
- Kemukakan manfaat bagi siswa, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah,.
1. Bagi siswa:
a. Tumbuhnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran
b. Meningkatnya hasil belajar siswa baik aspek kognitif maupun afektif
c. Meningkatnya kecakapan komunikasi siswa dalam lingkungan sosialnya
d. Meningkatnya keaktifan siswa dalam belajar
2. Bagi guru:
a. mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran menulis argumentasi
b. diperolehnya strategi pembelajaran yang tepat untuk materi bahasan menulis argumentasi
c. diperolehnya media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran menulis argumentasi
3. Bagi Sekolah:
a. Meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi
b. Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang bermutu
c. Tumbuhnya iklim pembelajaran siswa aktif di sekolah
BAB II
Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan
a. Deskripsikan kajian teori yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan , terutama variabel yang mau diatasi dan variabel digunakan untuk mengatasi
b. Deskripsikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang diteliti
c. Buat kerangka pemikiran yang menjelaskan keandalan tindakan untuk mengatasi masalah.
d. Buat kerangka pemikiran diatas dalam bentuk gambar skema tindakan
e. Tulislah Hipotesis tindakan.
BAB III
Metode Penelitian
A. Setting Penelitian
Deskripsikan Tempat, kondisi dan waktu penelitian dilakukan
B. Subjek Penelitian
Deskripsikan Subjek penelitian secara lugas yang mencakup jumlah, jenis kelamin, cakupan, kondisi siswa, kondisi guru.
C. Siklus Penelitian
Jelaskan jumlah siklus, tindakan siklus I, siklus 2 dan seterusnya disertai dengan penjelasan
D. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian mencakup: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta analisis dan refleksi
a. Perencanaan Tindakan
Deskripsikan tentang persiapan tindakan, kegiatannya
mencakup :
- penyusunan rencana tindakan (skenario pembelajaran)
- penyusunan media
- penyusunan materi
- penyusunan instrumen
- Simulasi rencana tindakan (skenario pembelajaran)
b. Pelaksanaan tindakan
Deskripsikan rencana pelaksanaan tindakan dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) serta jumlah pertemuaannya.
c. Observasi tindakan
Jelaskan data yang dikumpulkan dan teknik pengumpulan
datanya (soal test, lembar observasi, kuesioner)
d. Analisis dan Refleksi
Deskripsikan teknik analisis yang digunakan serta bahan dan prosedur refleksi yang digunakan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini sistematika sajiannya dapat dibuat sebagai berikut:
A. Kondisi Awal
B. Siklus I
C. Siklus II
D. Siklus III
E. Siklus berikutnya (jika ada)
F. Pembahasan antar siklus
Penjelasan
A. Kondisi Awal
Deskripsikan fakta dari permasalahan atau kondisi variabel yang ada sebelum dilakukan penelitian, Misalnya: nilai tes rata-rata yang dicapai, aspek kecakapan hidup yang ada, tingkat keberanian bertanya siswa, miskonsepsi, dan sejenisnya.
B. Siklus I,
Untuk masing-masing siklus dapat disajikan urutan sebagai berikut:
1. Rencana tindakan (deskripsikan skenario pembelajaran),
2. Pelaksanaan tindakan (deskripsi hasil observasi proses pelaksanaan pembelajaran secara rinci dari dari awal sampai akhir setiap pertemuan)
3. Hasil Tindakan (sajikan /deskripsikan hasil analisis data dari observasi proses, hasil tes, dan angket)
a. Hasil Belajar siswa aspek kognitif
b. Hasil Belajar siswa aspek kecakapan komunikasi (keberanian siswa dalam bertanya, berpendapat dan berargumentasi)
c. Efektivitas cara pembelajaran menurut siswa dan seterusnya
4. Refleksi ( Deskripsikan hasil analisis tindakan dan bandingkan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan). Deskripsi ini merupakan sajian analisis kritis terhadap indikator kinerja versus hasil tindakan serta pengembangan konsep teoritis dan rencana tindak lanjut yang diperlukan.
B. Siklus II (seperti siklus I)
C. Siklus III ((seperti siklus I)
D. ...........
E. Pembahasan Antar Siklus
Catatan: PTK/PTS minimal dilakukan dalam dua siklus.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
a. Simpulan :
Merupakan jawaban terhadap perumusan masalah
b. Saran :
Merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian baik yang bersifat teoritis, praktis, maupun kebijakan.
Berikut ini disajikan secara lengkap Sistematika Laporan Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah yang dikembangkan di LPMP Jateng.
SISTEMATIKA
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS/SEKOLAH
A. Bagian Pembuka
• Halaman Judul
• Lembar Pengesahan
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Daftar Tabel (bila ada)
• Daftar Gambar (bila ada)
• Daftar Lampiran
• Abstrak atau Ringkasan
B. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Siklus I
C. Deskripsi Siklus II, dst.
D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus
E. Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Implikasi/Rekomendasi
C. Saran
C. Bagian Penunjang
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka
Suharsimi, Arikunto, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Susilo. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publiser.
Suharjono, dkk. 2001. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Departemen Pendidikan
HASIL MATERI BINTEK MGMP IPS
KD : Siswa dapat mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan.
Rumusan masalah:
Apakah hasil belajar tentang kemampuan siswa dalam mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan dapat ditingkatkan dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas VII-A SMPN 2 Rembang Kab. Rembang Jawa Tengah semester 1 tahun pelajaran 2013/2014?
Variabel X = hasil belajar tentang kemampuan
siswa dalam mendeskripsikan
keragaman bentuk muka bumi,
proses pembentuk, dan dampaknya
terhadap lingkungan
Variabel Y = penerapan metode diskusi
Subjek = siswa kelas VII-A
Seting tempat = SMPN 2 Rembang Kab.
Rembang Jawa Tengah
Seting waktu = semester 1 tahun pelajaran
2013/2014
KD : Siswa dapat menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR
TENTANG KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI, PROSES PEMBENTUK, DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN
MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA VII-A SMPN 2 REMBANG
KAB. REMBANG JAWA TENGAH
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Isinya : alasan-alasan mengapa masalah
tersebut penting untuk diteliti
a. Nilai hasil belajar siswa tentang deskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan belum optimal
b. Materi tentang deskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan menjadi prasarat bagi pembelajaran KD berikutnya
c. Metode diskusi lebih memungkinkan siswa untuk berbagi
Nilai hasil belajar siswa tentang deskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretes berikut ini.
Tabel 1. Nilai Kemampuan Pendeskripsian Keragaman Kentuk Muka Bumi, Proses Pembentuk, dan Dampaknya terhadap Lingkungan Kelas VII-A SMPN 1 Rembang Tahun Pelajaran 2013/2014
No Nama Nilai KKM
1 Anton 6,4 7,0
2
3
4
5
6
7 Zakaria 8,1 7,0
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa, kemampuan siswa kelas VII-A dalam menguasai KD tersebut masih di bawah KKM. Oleh karena itulah, peneliti memandang perlu untuk dilakukan perbaikan pembelajaran agar nilai siswa meningkat.
Sementara itu, materi tentang deskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan menjadi prasarat bagi pembelajaran KD berikutnya. Apabila siswa tidak menguasai materi ini maka dipastikan tidak akan mampu mengikuti pembelajaran pada PD berikutnya. Hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi belajar mapel IPS secara umum. Oleh karena itu, penuntasan hasil pembelajaran tentan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan mutlak harus penelitia lakukan.
Ada banyak cara yang dapat penulis tempuh untuk memperbaiki hasil belajar tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satunya adalah penerapan metode diskusi. Hal ini karena metode tersebut lebih memungkinkan siswa untuk berbagi. Dengan berbagi maka siswa yang pandai dapat membantu siswa lain yang belum menguasai materi tersebut. Dengan cara ini penulis yakin hasil belajar tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan akan dapat ditingkatkan.
Ketiga alasan itulah yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki hasil belajar tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan di kelas VII-A.
1.2 Identifikasi Masalah
Isinya : tulis 5-10 pertanyaan yang intinya terkait
rumusan masalah (variabel X dan Y)
Beradasarkan latar belakang di atas, peneliti mengidentifikasi adanya beberapa persoalan di kelas VII-A SMPN 2 Rembang terkait pembelajaran tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan. Persoalan atau masalah yang berhasil peneliti identifikasi antara lain:
a. Apakah penyebab rendahnya nilai kemampuan mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan pada siswa kelas VII-A SMP N 2 Rembang?
b. Mengapa motivasi belajar geografi siswa kelas VII-A SMP N 2 Rembang rendah?
c. Apakah metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan pada siswa kelas VII-A SMPN 2 Rembang?
d. Apa penyebab pasifnya siswa kelas VII-A SMPN 2 Rembang dalam mengikuti pembelajaran geografi?
e. Bentuk evaluasi apa yang sesuai untuk mengukut keberhasilan belajar materi terkait keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan?
1.3 Rumusan Masalah
Isinya : pembatasan/penentuan salah satu masalah untuk diteliti, berikut alasannya, lalu dirumuskan menjadi kalimat rumusan masalah.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut di atas, peneliti membatasi ruang lingkup penelitian ini hanya pada upaya untuk meningkatkan hasil belajar materi tentang keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan. Hal itu karena masalah tersebut sangat mendesak untuk diselesaikan, agar pembelajaran pada KD-KD berikutnya terlaksanan dengan baik/lancar.
Oleh karena itulah, dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
Apakah hasil belajar tentang kemampuan siswa dalam mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan dapat ditingkatkan dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas VII-A SMPN 2 Rembang Kab. Rembang Jawa Tengah semester 1 tahun pelajaran 2013/2014?
1.4 Tujuan Penelitian
Isinya : hal-hal yang akan dicapai peneliti dengan dilakukannya penelitian tersebut.
Tujuan harus sejalan dengan rumusan masalah (terkait varibel X dan Y).
Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat:
a. meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-A SMPN 2 Rembang dalam mempelajari pendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan,
b. mendeskripsikan proses pelaksanaan metode diskusi untuk mempermudah pembelajaran tentang pendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan.
1.5 Manfaat Penelitian
Isinya : apa-apa yang akan diperoleh oleh pihak-pihak tertentu yang terkait dengan masalah yang diteliti. Manfaat dirinci sesuai dengan pihak-pihak tersebut.
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada pihak pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa.
a. Manfaat bagi Pemerintah
Pemerintah, terutama Pemda Kab. Rembang dapat menjadikan hasil PTK ini sebagai masukan untuk mengukur kinerja guru-guru.
b. Manfaat bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh sekolah sebagai bahan untuk memetakan aktivitas guru dalam memperbaiki pembelajaran.
c. Manfaat Bagi Guru
Para guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk menjadi masukan guna memperkaya wawasan tentang upaya perbaikan pembelajaran geografi, khususnya pada materi pendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentuk, dan dampaknya terhadap lingkungan di kelas VII SMP.
d. Manfaat Bagi Siswa
Siswa akan memperoleh manfaat dari penelitian ini berupa pelayanan pembelajaran yang lebih baik dari gurunya.
e. Manfaat Bagi Orang Tua Siswa / Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi orang tua guna mengukur kemampuan guru-guru yang mereka percayai dalam mendidik putra-putri mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Bismilahir rohmanir rohim Berikut ini 6 Bahan Bacaan KURIKULUM MERDEKA TERBARU : 1. Permendikbudristek Nomor 12/2024 tentang kurikulum mer...
-
PANDUAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) TAHUN PELAJARAN 2024/2025. Pada tanggal 22 Juli 2024 sesuai kalender akdemik merupakan h...
-
Selamat kepada sekolah yang memperoleh BOS Kinerja baik untuk Sekolah Penggerak, Sekolah Prestasi, Sekolah berkemajuan terbaik, agar penyu...